Resume Pertemuan Oversase Training 2011

Berikut ini adalah Resume Pertemuan Oversase Training 2011 dengan Pak Edi Hudoyo dan Pak SInggih Raharjo yang dirangkum secara detail dan spesifik oleh teman kita Ratna Wijayanti, S.Pd.

RESUME
PERTEMUAN OVERSEAS TRAINING 2011 DENGAN PAK EDI DAN PAK SINGGIH
Sidobali, 22 Desember 2011

Training Evaluation Result
... 1. Program
Training content mempunyai average yang rendah, dikarenakan
Pemberian materi hanya sebatas di permukaan saja, Yaitu penjelasan tentang internet, jaringan intranet yang notabene di Jogjakarta pun bisa memperoleh pengetahuan semacam itu.
Saran :
• Materi lebih mendalam, tentang hal yang lebih spesifik, misal penerapan ICT untuk pembelajaran di sekolah. Dan materi-materi baru yang tidak bisa diperoleh peserta di Indonesia.
• Materi tentang pengetahuan manajemen di kelas atau cara pembelajaran di sekolah yang berbasis ICT (metodologi pembelajaran dengan ICT).
• Lebih banyak ke best practice, selain melihat pembelajaran di sekolah juga melakukan praktek mengajar di sekolah.
• Untuk di ITEC, perlu ada penambahan materi. Membuat sesuatu materi/produk yang bisa dibawa dan diterapkan di Indonesia, misalnya : membuat RPP berbasis ICT versi sekolah Jepang.
2. Tempat pelaksanaan training
Miki City di Hyogo mempunyai average yang rendah, dikarenakan
• Presentasi yang disajikan kurang begitu jelas.
• Interpreter kurang mampu menjelaskan presentasi materi dengan baik. Hanya menyampaikan sedikit ulasan saja sehingga membuat peserta tidak begitu mengerti dengan materi.
• Presentator kurang atraktif.
3. Fasilitas pendukung
Untuk interpreter, dipilih yang bisa dengan baik menginterpretasikan materi, sehingga peserta pelatihan bisa memahami dengan baik, karena kunci suksesnya materi sampai ke peserta ada pada interpreter.

Untuk saran dari OT 2011 yang ada di laporan grup
1. Pak Edy setuju dengan saran untuk lebih memperbanyak diskusi dengan guru-guru di Jepang.
2. Pak Singgih menambahkan, bagaimana jika diadakan forum diskusi dengan kelompok kerja guru (semacam KKG) di Jepang untuk tukar pengalaman.
Pembekalan Sebelum Keberangkatan
1. Lebih intensif dalam pertemuan untuk pembekalan.
2. Pembekalan diisi dengan pengetahuan-pengetahuan tentang budaya Jepang, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Jepang.
3. Pembekalan tentang bahasa Jepang. Kalimat-kalimat yang simpel, misal : sapaan, meminta untuk foto, permisi, dll.
4. Agenda kegiatan diberikan lebih awal, sehingga peserta ada gambaran dan tau secara detail apa yang akan dilakukan di sana.
5. Mengundang alumni OT sebelumnya sebagai narasumber.

Dokumentasi
Perlu adanya tim dokumentasi untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan OT, lebih baik jika bukan dari peserta.

Sidobali, 22 Desember 2011
Notulen,

Ratna Wijayanti

No comments:

Post a Comment