Laporan Kunjungan di PT. Kripton Gama Jaya Yogyakarta

LAPORAN KUNJUNGAN
DI PT. KRIPTON GAMA JAYA


A. PENDAHULUAN
PT Kripton Gama Jaya adalah sebuah industri manufactur yang secara khusus melaksanakan proses produksi benda cor berbahan baku aluminium dengan menggunakan cetakan permanen. Perusahaan ini memproduksi berbagai sparepart sepeda moto maupun mobil dan secara khusus memproduksi velg racing sepeda motor.
Selain melakukan proses pengecoran , terdapat pula proses pemesinan untuk finishing produk. Tersedia berbagai jenis mesin baik konvensional maupun CNC, sehingga produk dari PT Kripton Gama Jaya sudah sangat baik dan mampu bersaing di pasar nasional.

B. ALAT PRODUKSI
1. Dapur Peleburan
Konstruksi dapur peleburan aluminimum berbentuk Cawan yang terbuat dari bahan besi tuang dengan menggunakan kowi sebagai wadah tempat meleburnya Aluminium. Dapur peleburan dapat menghasilkan 200 kg aluminium cair yang dapat digunakan untuk mengahasilkan produk velg sepeda motor sebanyak 30-40 buah.
Bahan bakar yang digunakan pada proses pembakaran adalah dapat berupa gas, solar dan minyak tanah, dan arah proses/sumber pemanasan terhadap kowi adalah dengan proses pemanasan dari Atas, Bawah, dan samping. Namun untuk saat ini bahan bakar yang dipakai adalah LPG karena disamping lebih bersih juga paling ekonomis dibanding bahan bakar lainnya untuk saat ini.
Secara umum konstruksi dapur peleburan digambarkan sebagai berikut :











Gambar 1. Dapur Peleburan


2. Cetakan
Dalam proses penuangan bahan spare part motor ataupun mobil sesuai dengan pesanan, PT Kripton Gama Jaya menggunakan cetakan dari bahan logam yang terbuat dari material FC (Fero Casting) dan FCD.
Untuk proses pencetakan velg motor, perusahan menggunakan dua alat cetak setengah bulat dan akan menjadi bulat jika ditekan dengan bantuan mesin hidrolik otomatis, mampu mencetak 6 s/d 8 velg dalam setiap satu jam.

3. Mesin-mesin
Mesin-mesin yang dipakai dalam proses produksi di PT Kripton Gama Jaya ada beberapa jenis .ecar umum jenis mesin dibedakan menjadi dua yakni mesin Konvensional dan Mesin CNC seperti mesin bubut ,mesin frais dan mesin bor radial.
Merk mesin CNC yang dipakai dalm proses ini antara lain Equro Nucpal -10 Fanuc, Astroturn DTX-1 MII, Takisawa NX -610.
Sedangkan alat potong ( tools) umunya menggunakan alat potong High Speed Steel (HSS) dengan berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan.


C. PROSES PRODUKSI

1. Peleburan Bahan Baku
Peleburan bahan baku dilakukan pada dapur peleburan yang dipanaskan dengan bahan bakar gas LPG. Bahan baku berupa ingot aluminium dan aluminium bekas (skrap) dimasukkan kedalam kowi dapur peleburan kemudian dipanaskan dari berbagai arah sehingga aluminium mencair. Ingot aluminium memiliki kompoisi ≥ 90 % Al, serta sedikit campuran Si, Cu, Mn . Sedangkan skrap terdiri dari velg bekas dan aluminium bekas lainya.
Peleburan bahan baku dilakukan selama 2 jam proses pemanasan dengan suhu tuang mencapai ± 7500C dan bahan baku mencair keseluruhan yang ditandai dengan Kowi berwarna merah dan logam yang dilebur juga melihatkan warna putih kemerahan.
2. Proses penuangan
Setelah bahan baku sudah mencair dan suhu tuang tercapai, maka harus segera dituang kedalam cetakan melalui saluran tuang yang terletak di atas cetakan dengan menggunakan sendok tuang.
Sebelum proses pencetakan atau penuangan bahan cetak, cetakan harus dipanaskan terlebih dahulu sampai mencapai suhu 300 0C – 400 0C. Langkah ini dilakukan agar fluiditas cairan aluminium terjaga sehingga mampu mengalir memenuhi semua ruang yang ada didalam cetakan logam.
3. Pembongkaran
Pelepasan benda hasil coran dari cetakan dilakukan setelah waktu 7 menit dari awal pencurahan bahan cetak kedalam cetakan . Dalam waktu ini cairan aluminium didalam cetakan sudah membeku.
Cara melepaskan benda cor dari cetakan : Cetakan bagian atas diangkat dengan pakai hidrolik kemudian dipukul kecil sehingga velg yang masih panas pindah ke tempat yang telah disediakan. Setelah velg di lepas, cetakan dibakar dengan api dengan maksud untuk menghilangkan kotoran sehingga velg hasil cor berikutnya tidak cacat karena kotoran.
Pada pengecoran dengan cetakan pasir, proses pembersihan dilakukan dengan menghancurkan cetakan dengan menggunakan mesin shoot blasting. Bagian-bagian yang tidak diperlukan misalnya bekas saluran masuk maupun saluran tuang yang menempel pada benda coran dilepaskan dengan cara dipukul-pukul sampai lepas dengan menggunakan palu.

4. Proses Permesinan
Proses pemesinan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk , ukuran dan kualitas permukaan yang diinginkan. Beberpa proses pemesinan yang dilakukan diantaranya adalah pengeboran, pembubutan, proses gerinda dan pengikiran.

D. KESIMPULAN
1. PT Kripton Gama Jaya adalah industry manufactur yang sudah mengaplikasikan teknologi tinggi dalam proses produksinya
2. Pengecoran aluminium yang dilakukan di PT Kripton Gama Jaya termasuk dalam kelompok cetakan permanen karena sebagian besar produksinya mengunakan cetakan logam
3. Pengecoran dengan cetakan logam memerlukan pemanasan awal pada cetakan yang bertujuan untuk mempertahankan fluiditas logam cair sehingga mampu mengisi seluruh ruang dalam cetakan

No comments:

Post a Comment