Nonton video lucu, Asyik kan. Tapi sayangnya ini agak malu-maluin dikit sih. Hal ini terjadi saat Komisi VIII DPR RI mengadakan kunjungan ke Australia dalam rangka penggodokan RUU Fakir Miskin. Nah pada saat ketemuan dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di KJRI Melbourne, Rabu 27 April 2011 malam, tiba-tiba para pelajar meminta alamat email para anggota dewan. Namun tak disangka, anggota Komisi VIII DPR RI ternyata kebingungan dan tak bisa memberikan alamat email resmi mereka. Coba deh amati secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dialog di atas.
Nah sebenarnya Alamat resmi e-mail Komisi VIII tersebut adalah set_komisi8@dpr.go.id. Alamat resmi Komisi VIII DPR itu juga terpampang dalam jawaban "Auto Response" ketika anda mengirimkan pesan ke alamat komisi8@yahoo.com. Bunyi balasan otomatis itu berisi pemberitahuan sebagai berikut:
"Terima kasih untuk e-mail Anda, tapi mohon maaf ini bukan e-mail resmi Komisi VIII DPR RI sebagaimana disebutkan dalam pertemuan Komisi VIII dengan PPIA di Melbourne. Silakan langsung menghubungi Komisi VIII yang asli di set_komisi8@dpr.go.id sesuai berita di link berikut: ... Selamat belajar dan berkarya untuk bangsa. Salam"
Jadi gitu deh, ga pa2, toh anggota DPR itu tidak harus paham soal teknologi apalagi serumit email. Yang penting DPR itu harus peduli pada rakyat kecil, betul ga ? Nonton, langusng aja klik sini ntar langsung Play aja
No comments:
Post a Comment