MACAM -MACAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH
1) PEMBERIAN ASI PADA BAYI BARU LAHIR
a) Pada keadaan normal, bayi menyusu sebanyak 8 kali per hari. Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam, bangunkan bayi untuk diteteki.
b) Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu harus meneteki sesuai kebutuhan bayi, pagi, siang, sore dan malam sampai bayi puas, meneteki dengan payudara kiri sampai kosong dilanjutkan kanan bergantian.
c) Ibu nifas harus merawat payudara dengan cara membersihkannya sebelum dan sesudah menyusui. Ibu dapat membersihkan payudara dengan membasuhkan kapas yang dicelupkan air hangat.
d) Ibu menyusui eksklusif yaitu ibu hanya memberikan ASI saja (kecuali obat, vitamin dan ASI peras) sampai bayi berumur 6 bulan.
e) Ibu yang menyusui eksklusif memberikan banyak keuntungan, antara lain : ASI mudah dicerna dan diserap bayi, ASI melindungi bayi dari penyakit, menyusui membantu menunda kehamilan, menyusui mempercepat pemulihan rahim.
Posisi menyusui yang benar
a. Posisi ibu menyusui : Santai, pakai kursi dengan sandaran, bantal
b. Memasukan putting susu
a) Payudara kanan, kepala bayi pada siku badan bayi menghadap ke ibu
b) Lengan kiri bayi di pinggang ibu, tangan kanan ibu di pantat bayi
c) Sanggalah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam
d) Sentulah mulut bayi dengan putting susu
e) Tunggu sampai bayi membuka mulut besar – besar
f) Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam
Kebiasaan yang merugikan bayi :
a) Bayi belum mampu mencerna makanan selain ASI, dan ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi.
b) ASI mengandung zat kekebalan sehingga melindungi bayi dari infeksi dan alergi.
c) Mengayun bayi dengan kencang dapat mengguncang kepala sehingga berbahaya, dan bayi dapat mengalami muntah.
2) MEMANDIKAN BAYI DENGAN BENAR
Di daerah yang panas, bayi dimandikan setiap pagi dan sore hari, tetapi di daerah pegunungan cukup sehari, misalnya sore hari saja. Waktu memandikan bayi harus sebelum makan, dan sebaiknya antara pukul 09.00 sampai 10.00 pagi, dan sore antara pukul 15.00 sampai 16.00.
Persiapan memandikan bayi :
1. Tempat memandikan lebih baik di dalam kamar bayi
2. Sebelum memandikan ibu dianjurkan mencuci tagan dengan sabun sampai bersih
3. Sediakan barang – barang yang di butuhkan yaitu handuk, dua buah waslap, popok, bau , sabun, air hangat, bedak, dan lain- lain
Cara memandikan bayi :
1. Diatas meja dilapisi kain karetdan dilapisi handuk bersih
2. Letakkan bayi diatasnya
3. Basahkan waslap, lalu peras airnya
4. Gosok beberapa kali secara perlahan muka bayi dimulai dari dahi, mata, telinga, hidung dan mulut, kemudian gosok rambut bayi
5. Mencuci muka tidak boleh memakai sabun karena air sabun jika masuk ke mata maka akan perih
6. Setelah muka dan kepala bayi dicuci, keringkan dengan handuk yang dipakai sebagai alas tadi
7. Basahi waslap yang ke dua dan beri sabun
8. Sabuni leher, ketiak, badan, sela paha dan sela pantat bayi
9. Setelah seluruh tubuh rata disabuni, kemudian memasukkan bayi ke dalam ember yang berisi air hangat
10. Peganglah leher bayi dengan tangan kiri di antara ibu jari dan jari telunjuk, jari tengh dimasukkan di sela ketiak, jari lain di letakkan di punggung bayi
11. Tangan kanan meniram – nyiram badan bayi sambil di gosok perlahan dengan waslap
12. Kemudian tangan kanan berada disela– sela paha sambil memegang pantat bayi, lalu di angkat
13. Setelah selesai mandi bayi di letakkan kembali diatas handuk.
14. Keringkanlah badan bayi dengan handuk
15. Taburi bedak tipis – tipis terutama di ketiak, paha
16. Bedak tidak boleh tebal karena jika tebal bila terkena keringatakan menjadi keras dan akan melukai kulit bayi.
3) MERAWAT TALI PUSAT BERSIH, KERING, TERBUKA
a. Selalu mencuci tangan sebelum melakukan perawatan tali pusat
b. Biarkan tali pusat terbuka dan selalu dalam keadaan kering
c. Saat mandi bersihkan tali pusat
d. Setelah selesai keringkan dengan handuk lembut atau cukup diangin – anginkan
e. Saat ini tidak dianjurkan lagi membungkus dengan kassa steril yang di basahi dengn alcohol 70 %
f. Setelah tali pusar lepas, oleskan pangkalnya dengan betadine dengan menggunakan cotton bud
g. Bila tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera dibawa ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain.
Kebiasaan yang merugikan bayi :
a. Membubuhi tali pusat dengan ramuan dapat menyebabkan infeksi
b. Bayi boleh keluar rumah sebelum umur 40 hari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dengan tetap menjaga kehangatan dan hindarkan dari orang sakit.
c. Ibu tidak perlu khawatir dengan imunisasi, imunisasi mungkin menyebabkan demam tetapi tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas.
d. Jangan mengobati sendiri jika bayi sakit.
4) MENGGANTI POPOK
Pada umumnya setiap kali bayi kencing atau buang air besar popoknya harus diganti.Tetapi penggantian popok tidak bleh mengganggu ketenangan bayi. Cara mengganti popok pada malam hari agar bayi dapat tidur tenang :
1. Tutuplah daerah kemaluan dan pantat bayi dengan kertas toilet kira-kira setebaL 1 cm
2. Beri popok atau celana sehingga kencing yang keluar dapat langsung diserap oleh kertas toilet sehingga tidak mengganggu tidur bayi
3. Setiap kali mengganti popok pantat bayi harus dicuci dengan air hangat
4. Dikeringkan kemudian di bedaki tipis –tipis
5) MERAWAT ALAT KELAMIN
a. Perhatikan kebersihan pada lipatan paha
b. Jaga agar tetap kering dan jangan menggunakan bedak
c. Cara membersihkan kelamin perempuan adalah dari depan ( vagina ) kemudian ke belakang ( anus )
d. Cara membersihkan alat kelamin laki – laki adalah dengan membersihan ujung penis kemudian buah zakar e. Jangan dipijat
6) MENJEMUR BAYI
Sinar matahari dan udara segar sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Bayi sejak berumur beberapa hari sebaiknya setiap pagi dibawa keluar untuk mendapatkan sinar matahari dan hawa sejuk.
1. Jemurlah bayi pada pagi antara pukul 07 – 8 selama 15-30 menit dengan posisi terlentang dan tengkurap 2. Jemur saat sebelum mandi
3. Bukalah baju bayi dan pakaikan popok yang minim
4. Hindarkan mata dari sinar matahari lngung
5. ganti posisi setiap 15 menit
7) MENJAGA BAYI AGAR TETAP SEHAT (PERIKSA RUTIN)
Pemeriksaan kesehatan bayi pada 1 minggu pertama :
a. Kematian bayi banyak terjadi pada minggu pertama atau hari-hari pertama setelah lahir.
b. Bayi Baru Lahir gampang sakit dan gejala sakit pada Bayi Baru Lahir sulit dikenali. Apabila bayi sakit, penyakitnya cepat menjadi berat dan serius bahkan bisa meninggal
c. Pentingnya pemeriksaan bayi pada minggu pertama yaitu untuk mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak sehat, atau ada kelainan bawaan.
d. Ibu dan Ayah yang memeriksakan bayinya ke petugas kesehatan mendapatkan pengetahuan cara merawat bayi baru lahir, menyusui yang benar, menghindari terjadinya infeksi serta pemantauan berat badan bayi.
Pemeriksaan bayi pada hari ke 8 – 28 :
a. Pemeriksaan bayi baru lahir perlu dilakukan untuk memantau kesehatan bayi, sehingga dapat segera diketahui bila ada tanda atau gejala bayi sakit.
b. Pemeriksaan untuk mengetahui cara menyusui dan perawatan bayi yang benar dan kecukupan pemberian ASI.
c. Pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, nasehat pemberian ASI dan informasi tentang tanda-tanda bahaya bayi sakit.
C. MANFAAT PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH
1. Meningkatkan kemandirian orangtua terhadap perawatan bayinya
2. Meningkatkan kualitas hidup bayi
3. Mengurangi angka kematian bayi baru lahir
4. Meminimalkan biaya perawatan
5. Meningkatkan hubungan orangtua dan bayi
Membersihkan dan merawat tali pusat merupakan salah satu bagian dari perawatan bayi baru lahir yang dirasa cukup menakutkan bagi Bunda. Bunda tidak perlu takut, karena merawat tali pusat pada bayi yang baru lahir, ternyata tidak terlalu sulit. Bunda hanya perlu memastikan bahwa tali pusat si jabang bayi berada pada kondisi bersih dan kering. Dan yang terpenting adalah Bunda harus selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh atau pun melakukan perawatan tali pusat pada bayi.
ReplyDelete