Mengurutkan Data di Microsoft Excel
Mengurutkan data artinya mengatur data-data secara berurutan mulai dari data dengan nilai terkecil sampai data dengan nilai terbesar, atau sebaliknya. Mengurutkan data dilakukan apabila kita ingin melihat data yang berurutan dari nilai terbesar ke terkecil atau sebaliknya, dari nilai terkecil ke terbesar. Kita akan lebih mudah melihat nilai terbesar dan terkecil dari data yang ada apabila data tersebut telah diurutkan.
* Mengurutkan data di Excel dilakukan dengan menjalankan perintah Sort. Ada dua jenis pengurutan yang dapat dipilih sesuai dengan yang kita inginkan.
1. Urutan naik (Ascending)
Pilihan Ascending akan menghasilakn data yang berurutan dari nilai yang terkecil sampai nilai terbesar. Bila data yang diurutkan berbentuk teks, data akan diurutkan dari abjad A sampai Z,
2. Urutan turun (Descending)
Pilihan descending akan menghasilkan data yang berurutan dari nilai terbesar sampai nilai terkecil. Bila data yang diurutkan berbentuk teks, data akan diurutkan dari abjad Z sampai A.
A.Mengurutkan Data dengan Satu Kolom Acuan
Mengurutkan data dengan satu kolom acuan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Pilihlah semua sel yang memuat data-data yang ingin diurutkan.
2. Dari menu Data, klik perintah Sort. Kotak dialog Sort akan ditampilkan.
3. Pada kotak pilihan Sort by, pilihlah kolom yang menjadi acuan pengurutan.
4. Pilihlah Ascending bila pengurutan dilakukan dari data yang terkecil ke data yang terbesar dan pilihlah Descending bila urutan dilakukan dari data yang terbesar ke data yang terkecil.
5. Pada bagian pilihan My data range has, pilihlah Header row jika judul kolom pada langkah 1 ikut dipilih dan pilihlah No header row jika langkah 1 judul kolom tidak ikut dipilih.
6. Klik tombol OK.
B. Mengurutkan Data Berdasarkan Dua atau Tiga Kolom
Mengurutkan data berdasarkan dua atau tiga kolom acuan berarti pengurutan data dilakukan dengan mengurutkan data pada kolom acuan pertama, kemudian apabila pada kolom pertama terdapat besar data yang sama maka pengurutan dilanjutkan dengan mengacu pada kolom kedua, demikian seterusnya.
* Mengurutkan data dengan acuan beberapa kolom dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Pilih sel-sel yang memuat data yang akan diurutkan.
2. Dari menu Data, klik perintah Sort. Kotak dialog Sort akan ditampilkan.
3. Pada pilihan Sort by, pilih kolom acuan pertama, kemudian pilih tipe pengurutan (Ascending atau Descending).
4. Pada pilihan Then by, pilih kolom acuan kedua, kemudian pilih tipe pengurutan.
5. Pada pilihan Then by berikutnya, pilih kolom acuan ketiga, kemudian pilih tipe pengurutan.
6. Pada bagian My list has, pilihlah Header row jika sel yang memuat judul kolom ikut dipilih dan sebaliknya, pilihlah No header row jika sel yang memuat judul kolom tidak ikut dipilih.
7. klik tombol OK.
C. Mengurutkan Data Berdasarkan Bulan atau Hari
Bila data yang akan diurutkan berdasarkan kolom yang terdiri dari nama bulan atau hari, pengurutan harus dilakukan berdasarkan bulan atau hari. Pengurutan data berdasarkan bulan atau dapat dilakukan denagn langkah-langkah berikut ini.
1. Pilihlah sel yang memuat data yang akan diurutkan.
2. Dari menu Data, klik perintah Sort. Kotak dialog Sort akan ditampilkan.
3. Pilihlah kolom yang memuat nama Bulan yang menjadi acuan pada kotak pilihan Sort by dan tipe pengurutan Ascending.
4. Klik tombol Options. Kotak dialog Sort Options akan ditampilkan.
5. Pilihlah Januari, Februari, Maret, …, dst, pada kotak pilihan First key sort order.
6. Klik tombol OK. Kotak Sort Options akan ditutup.
7. Klik tombol OK.
2. Menyaring Data
* Menyaring data adalah sebagai berikut:
v Menyaring data untuk menampilkan data terbesar atau terkecil dalam jumlah tertentu
v Menyaring data dengan nilai tertentu
v Menyaring data di antara dua nilai tertentu
v Menyaring data yang lebih besar atau lebih kecil dari nilai tertentu
v Menyaring data yang berbentuk teks
A. Meyaring Data Terbesar atau Terkecil
Menyaring data terbesar atau terkecil berarti menampikan data terbesar atau terkecil dari kumpulan data yang ada. Dalam melakukan penyaringan data terbesar atau terkecil, yang perlu kita lakukan adalah menentukan berapa banyak data terbesar atau terkecil yang akan ditampilkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menampilkan data terbesar atau terkecil.
1. Pilihlah data yang akan disaring.
2. Dari menu Data, pilihlah Filter. Klik perintah AutoFilter. Pada setiap kolom data akan tampak tanda panah ke bawah.
3. Klik tanda panah pada kolom Jumlah, klik Top 10. Kotak Top 10 AutoFiletr akan ditampilkan.
4. Pada kotak pilihan Show, pilihlah Top untuk menampilkan data terbesar atau pilihlah Bottom untuk menampikan data terkecil.
5. Masukkan jumlah data terbesar atau terkecil yang ingin ditampilkan (misalnya, 300 data).
6. Klik tombol OK. Data yang akan disaring berdasarkan pilihan yang sudah dibuat.
B. Menyaring Data dengan Besar Tertentu
Langkah-langkah untuk menyaring data dengan nilai tertentu adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah sel yang memuat data yang akan disaring.
2. Dari menu Data, pilihlah Filter, kemudian klik AutoFilter.
3. Klik tanda panah pada kolom yang dijadikan dasar penyaringan.
4. Pilihlah data yang sesuai dengan nilai yang dicari. Semua data dengan nilai yang dipilih akan ditampilkan.
C. Menyaring Data Lebih Besar atau Lebih Kecil dari Nilai Tertentu
Misalnya kita ingin menampilkan semua nilai ujian saringan masuk yang jumlahnya di atas 21. Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah sel yang memuat data yang akan disaring.
2. Dari menu Data, pilih Filter, kemudian klik AutoFilter.
3. Klik tanda panah pada kolom yang dijadikan dasar penyaringan, klik Custom. Kotak dialog Custom AutoFilter akan ditampilkan.
4. Pada kotak daftar pilihan yang pertama, klik tanda panah ke bawah dan pilih is greater than.
5. Pada kotak di sampingnya ketik nilai data yang akan menjadi batas penyaringan.
6. Klik tombol OK.
Pilihan penyaringan tersebut akan menampilkan semua data dengan nilai lebih besar dari 21. Apabila kita ingin ingin menampilkan data yang bernilai lebih besar atau sam dengan 21, pilihan yang harus dibuat adalah is greater than or equal to. Sebaliknya, apabila kita ingin menyaring data dengan nilai yang lebih kecil dari nilai tertentu, pilihan yang harus dibuat adalah is less than. Apabila kita ingin menyaring data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan nilai tertentu, pilihan yang harus dibuat adalah is less than or equal to.
D. Menyaring Data di antara Dua Angka Tertentu
Jika kita ingin menampilkan data jumlah nilai ujian saringan masuk dengan nilai yang lebih besar dari 20 dan lebih kecil atau sama dengan 25. Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah sel yang memuat data yang akan disaring.
2. Dari menu Data, pilihlah Filter, kemudian klik AutoFilter.
3. Klik tanda panah pada kolom yang dijadikan dasar penyaringan, pilih Custom. Kotak dialog Custom AutoFilter akan ditampilkan.
4. Pada kotak pilihan, pilihlah is greater than dan kemudian masukkan batas bawah nilai penyaringan (pada kasus ini 20).
5. Pada pilihan And dan Or, pilihlah And.
6. Pada kotak pilihan kedua, pilihlah is less than or equal to, dan kemudian masukkan batas atas nilai penyaringan (pada kasus ini 25).
7. Klik tombol OK.
E. Menyaring Data Teks
Jika kita ingin menampilkan nama-nama calon siswa yang dimulai dengan huruf H atau K. Kita dapat melakukan penyaringan dengan menggunakan karakter tersebut sebagai batasan penyaringan.
* Ada beberapa pilihan batasan penyaringan yang dapat digunakan untuk melakukan penyaringan data yang berbentuk teks, antara lain.
· begins with: menampilkan data yang dimulai dengan karakter yang sama dengan karakter yang ditemukan.
· does not begin with: menampilkan dat yang dimulai dengan karakter yang tidak sama dengan karakter yang ditentukan.
· ends with: menampilkan data yang mempunyai karakter terakhir yang sama dengan karakter yang ditentukan.
· contains: menampilkan data yang mempunyai karakter yang sama dengan karakter yang ditentukan.
Langkah-langkah untuk menyaring data berbentuk teks adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah sel yang memuat data yang akan disaring.
2. Dari menu Data, pilihlah Filter, kemudian klik AutoFilter.
3. Klik tanda panah di kolom yang menjadi dasar penyaringan, pilihlah Custom.
4. Pada kotak pilihan pertama, pilihlah begins with, masukkan karakter yang menjadi batasan penyaringan (karakter H).
5. Pada pilihan And dan Or, pilihlah Or.
6. Pada kotak pilihan kedua, pilihlah begins with, masukkan karakter yang menjadi batasan penyaringan (karakter R).
7. Klik tombol OK.
Penyaringan di atas akan menampilkan semua data yang dimulai dengan huruf H atau R.
Memulai Microsof Power Point
A. Mengaktifkan Aplikasi Microsoft Power Point Xp
• Langkah-langkah mengaktifkan :
- Klik start
- Pilih All Programs
- Klik Microsoft Power Point
• Membuat Karya dengan Microsoft Power Point
a. Penyusunan Bahan Presentasi dengan Melibatkan Data dari Dokumen Lain.
Rencana-rencana yang dipikirkan mengenai penyusunan bahan meliputi :
1. Tujuan dari presentasi
2. Isi presentasi/bahan presentasi
3. Audiens dari presentasi yang ditampilkan
Dokumen yang dapat digabungkan dalam presentasi Power Point meliputi : Microsoft Word, Microsoft Exel, dll. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan file presentasi
• Pilih slide dokumen yang akan digabung
• Klik menu Insert
• Klik object
• Klik radio button create from file
• Klik browse
• Pada jendela browse, tentukan direktori tempat file, kemudian pilih file pada kotak display
• Ok
b. Pencetakan slide sebagai Handout
Langkah-langkah mencetak slide dalam bentuk handout :
• Siapkan printer
• Aktifkan file presentasi yang akan dicetak
• Klik menu
• Klik print
• Kemudian tentukan pilihan pada kotak dialog print, pilihan-pilihan sebagai berikut :
- Printer
Name : untuk jenis printer yang digunakan
- Print range
All : untuk mencetak semua slide
Current Slide : untuk mencetak slide yang sedang aktif
Custom Show : untuk mencetak slide pada custom shows
Slides : untuk mencetak slide tertentu
- Print What
Handouts : untuk mencetak dalam bentuk handouts
Slides : untuk mencetak dalam bentuk slide
Notes Pages : untuk mencetak dalam bentuk note
Outline View : untuk mencetak dalam bentuk outline
- Handouts
Slides per page : jumlah slide dalam halaman handout
Order (Horizontal/vertical): urutan slide pada halaman handout
Number of copies : jumlah salinan yang akan dicetak
• Klik Preview, untuk menampilkan dilayar monitor
• Ok
c. Melakukan packing dan publishing
1. Melakukan packing
Langkah-langkahnya :
• Klik menu file
• Klik pack and Go Wizard
• Klik next
• Pilih active presentation, atau klik other presentation
• Klik next
• Klik radio button A:\Drive, F:\drive, choose destination
• Klik next
• Klik tanda checklist
• Klik next
• Pada radio button, telah terpilih Don’t include the viewer, berarti tidak ikut memasukkan aplikasi power point viewer. Pilih viewer for Microsoft Windows untuk mengikut sertakan
• Klik next
• Klik finish
2. Membuka file packing
Langkah-langlah :
• Aktifkan window explorer
• Buka direktori
• Klik file dengan setup
• Klik menu file
• Klik open
• Tentukan direktori dimana hasil ekstraksi akan disimpan
• Ok
3. Menyimpan Power Point Show
Langkah-langkah menyimpan menjadi file presentasi Power Point Show (PPS) :
• Klik menu file
• Klik Save as
• Tentukan direktori folder penyimpanan
• Klik name file pada kotak file name
• Pilih power point show pada kotak Save as type
• Klik save
4. Mempublikasikan Power Point
Langkah-langkahnya :
• Klik menu file
• Klik save as web page
• Klik change title
• Tentukan direktori
• Klik name file
• Klik publish as web page
• Tentukan : Pulish what ? (slide yang akan dipublikasikan) complete semua untuk semua slide/slide number untuk slide tertentu yang dinginkan
• Klik Web Options
• Klik tab general hilangkan tanda checklist Add slide navigation controls
• Ok
• Klik publish
• Membuat Animasi sederhana dengan Microsoft Power Point
A. Pengaturan Efek dan Transisi
1. Pengaturan Efek Animasi
Langkah-langkah :
• Aktifkan presentasi yang akan dibuat efek animasi
• Klik slide yang diinginkan
• Klik menu slide show
• Klik animation schemes
• Klik efek animasi pada kotak Apply to selected slides
• Klik Apply to All slides
• Klik play
• Klik slide shows
2. Penghapusan Efek Animasi
Langkah-langkahnya :
• Aktifkan presentasi yang akan dihapus efek animasinya
• Klik slide yang diinginkan
• Klik menu slide show
• Klik animation schemes
• Klik No Amimation pada kotak Apply to selected slides
3. Pengaturan Efek Animasi dan Custom Animation
Langkah-langkah :
• Aktifkan presentasi yang akan dibuat efek animasi
• Klik slide yang diinginkan
• Klik menu slide show
• Klik custom animation
• Klik placeholder
• Klik Add Effect
• Pilih Grup Efek Animasi
• Klik efek yang diinginkan
• Klik Dropdown start
• Klik dropdown direstion
• Klik dropdown speed, pilihannya sebagai berikut :
- Slow : teks dengan efek animasi lambat
- Medium : teks dengan efek animasi sedang
- Fast : teks dengan efek animasi cepat
- Verifast : tek dengan efek animasi sangat cepat
• Klik play
4. Penghapusan Efek Animasi dengan Custom Animation
Langkah-langkah :
• Aktifkan file presentasi yang akan dihapus efek animasinya
• Klik slide yang diinginkan
• Klik menu slide show
• Klik custom Animation
• Klik pada kotak bernomor didepan placeholder teks/objek yang akan dihilangkan animasinya
• Klik remove
5. Pengaturan Transisi Slide
Langkah-langkah :
• Aktifkan presentasi yang ingin ditambah efek transisi
• Klik slide yang diinginkan
• Klik slide show
• Klik slide transition
• Klik efek transisi pada kotak Apply to selected slides
• Pada kotak Modify, tentukan pilihan yang diinginkan
• Pada kotak Advance slide, tentukan pilihan yang diinginkan
• Klik Aplly to All Slides
• Klik play
6. Penentuan Durasi Presentasi
Langkah-langkah :
• Aktifkan file presentasi yang dibuat durasi tampikan
• Klik ikon slide sorter view
• Klik menu file slide show
• Klik Rehearse Timings
• Tentukan pada kotak Rehearsal, pilihan yang diinginkan
• Yes
Menampilkan Data dengan Grafik di Microsoft Excel
Grafik menyajikan data secara visual sehingga lebih menarik minat dan memudahkan kita melihat perbandingan, bentuk dan kecenderungan dari data-data yang ada. Melihat perkembangan dan kecenderungan data-data dalam bentuk grafik jauh lebih mudah dibandingkan melihat perkembangan dan perbandingan dari dat-data yang berbentuk angka-angka.
Berbagai Tipe Grafik
Microsoft Exel mempunyai berbagai macam tipe grafik yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan kita. Berikut ini adalah beberapa tipe grafik dan pengaturan posisi data yang dapat kita gunakan.
• Grafik tipe kolom
Grafik tipe kolom digunakan untuk menampilkan perbandingan data berdasarkan kategori.
• Grafik tipe garis
Grafik tipe garis digunakan untuk menampilkan kecenderungan data dari waktu ke waktu. Grafik tipe garis dapat menggunakan banyak aseri data. Jika kita menggunakan grafik tipe garis, maka kita harus menyusun, sama seperti susunan data untuk grafik tipe kolom.
• Grafik tipe pie
Grafik tipe pie digunakan untuk menampilkan besar kontribusi sebuah nilai data terhadap nilai total. Grafik tipe pie hanya dapat menggunakan satu seri data sehingga kita hanya dapat menggunakan satu kolom atau satu baris data.
Bagian-bagian Grafik
Secara umum, sebuah grafik terdiri dari bagian-bagian yang terdapat di bawah ini :
• Judul grafik
• Area grafik
• Area plot
• Garis grid
• Sumbu nilai (sumbu Y)
• Sumbu kategori (sumbu X)
• Judul sumbu nilai
• Judul sumbu kategori
• Seri data
• Label data
• Legend
• Nilai (X)
• Nilai (Y)
Membuat Grafik
1. Memilih Data Grafik
Memilih data yang digunakan untuk membuat grafik merupakan langkah pertama dalam membuat grafik.
2. Memilih Tipe Grafik
Chart Wizard menyediakan berbagai tipe dan subtipe grafik yang dapat kita pilih. Di bagian depan bab ini, telah dijelaskan tipe grafik dan tujuan dari grafik tersebut.
1) Pada kotak dialog Chard Wizard, pilihlah tipe dan subtipe grafik kita. Karena kita ingin melihat perbandingan penjuakan toko A dan B, dan kecenderungan penjualan kedua toko tersbeut selama satu tahun, maka kita memilih tipe garis (Line) dan subtipe yang keempat.
2) Klik tombol Next. Kotak dioalog Chart Wizard akan menampilkan langkah selanjutnya.
3. Memilih Sumber Data
Kotak dialog yang muncul, di bagian Data Range kita dapat melihat tampilan grafik dan selang data yang sudah kita pilih. Karena kita sudah memilih data yang digunakan, kita dapat langsung menekan tombol next.
Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
1. Kliklah tab series. Tab series akan ditampilkan
2. Klik tombol Add. Sebuah seri data yang baru dengan nama series I akan ditambahkan.
3. Pada kotak isian Name, ketik nama seri data Toko A. Seri data Series 1 akan berubah nama menjadi Toko A.
4. Klik tombol di sebelah kanan kotak isian Values.
5. Kosongkan kotak isian tersebut. Kemudian blok data yang menjadi sumber data (sel B2 sampai sel B13)
6. Klik tombol di sebelah kanan kotak isian tersebut. Kotak dialog Chart Wizard akan kembali ditampilkan.
7. Klik tombol di sebelah kanan kotak isian Category (X) axis labels
8. \Blok data untuk sumbu X, dalam hal ini sel A2 sampai A13. Kemudian klik tombol di kotak isian selang data tersebut.
9. Selanjutnya adalah menambahkan seri data yang kedua. Klik tombol Add untuk menambahkan seri data untuk toko B.
10. Pada kotak isian Name, ketik Toko B.\
11. Klik tombol di sebelah kotak isian Values. Kosongkan kotak isian tersbeut.
12. Blok sumber data untuk toko B (sel C2 sampai C13). Klik tombol di sebelah kanan kotak isian tersebut.
13. Klik tombol Next. Kotak dialog Chart Wizard untuk langkah selanjutnya akan ditampilkan.
4. Memasukkan Judul Grafik dan Label Sumbu
Agar mudah dibaca, grafik yang dibuat harus mempunyai keterangan berupa judul grafik. Untuk memasukkan judul grafik dan label sumbu, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Pada kotak isian Chart title, ketiklah judul grafik. Pada kasus ini, Grafik Penjualan Toko A dan B tahun 2003”
2. Pada kotak isian Category (X) axis, ketik label untuk sumbu X. Pada kasus ini ketik “Bulan”
3. Pada kotak isian Category (Y) axis, ketik label untuk sumbu Y. Pada kasus ini ketik “Nilai Penjualan”
4. Klik tombol Next. Kotak dialog Chart Wizard untuk langkah selanjutnya akan ditampilkan.
5. Menentukan Lokasi Grafik
Pada kotak dialog selanjutnya kita diminta untuk menentukan lokasi di mana grafik yang sedang kita buat akan ditempatkan.
Pada kasus ini, kita akan menempatkan grafik di lembaran kerja yang sama dengan data yang digunakan, yaitu di lembaran kerja Data Penjualan.
6. Mengatur Letak Grafik
Kita dapat memindahkan letak grafik di lembaran kerja dari satu posisi ke posisi yang lain.
Memindahkan grafik di lembaran kerja dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Letakkan mouse di atas grafik yang akan dipindahkan
2. Tekan dan tahan mouse
3. Geser grafik tersbeut ke tempat yang kita inginkan
4. Lepaskan mouse bila posisi yang diinginkan sudah dipenuhi
7. Mengatur Tampilan Grafik
Grafik yang ditampilkan sering kali kelihatan tidak rapi, misalnya saja judul yang terlalu besar atau daerah yang terlalu kecil sehingga grafik sulit dibaca.
Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengatur ukuran seluruh huruf yang terdapat di grafik, klik grafik tersebut, kemudian pilih ukuran di toolbar.
2. Untuk memperkecil huruf judul, klik judul tersebut, kemudian pilih ukuran huruf yang sesuai, misalnya 10.
3. Untuk mengatur ukuran huruf daftar seri, klik daftar seri tersebut, kemudian pilih ukuran huruf yang sesuai.
Langkah-langkah untuk memformat area grafik adalah sebagai berikut :
1. Klik kanan di area grafik. Pada menu yang muncul, klik Format Chart Area. Kotak dialog Format Chart Area akan ditampilkan.
2. Pada kotak di bagian Border, kita dapat menentukan bentuk warna dan ketebalan garis pembatas area grafik.
3. Beri tanda cek pada kotak cek Shadow untuk memberi efek bayangan pada batas area grafik
4. Beri tanda cek pada Round corners untuk memberi efek lingkungan pada sudut area grafik.
5. Pada bagian Area, kita dapat menentukan warna area grafik
6. Untuk memilih efek warna area grafik, klik tombol Fill Effects. Kotak dialog Fill Effects akan ditampilkan.
7. Kita dapat memilih efek warna area grafik berupa Gradient. Texture, Pattern dan Picture.
8. Pada pilihan Colors, pilihlah Two colors, kemudian pilih dua warna berbeda yang kita sukai.
9. Pada pilihan Shading styles, pilih Horizontal dan tentukan pilihan variants-nya
10. Klik tombol OK. Kembali ke Format Chart Area
11. Klik tombol OK. Area grafik akan ditampilkan sesuai dengan pilihan yang kita buat seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.21.
Memformat Huruf Teks pada Area Grfaik
Kita dapat mengatur jenis dan ukuran huruf teks-teks yang terdapat di area grafik. Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagi berikut :
1. Klik kanan pada area grafik
2. Pada menu yang muncul, klik Format Chart Area. Kotak dialog Format Chart Area akan ditampilkan.
Mengedit Teks Judul Grafik
Kita dapat mengubah judul grafik yang sudah dibuat. Untuk melakukannya, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Klik judul grafik untuk memilihnya. Batas daerah judul grafik akan terlihat.
2. Klik judul grafik sekali lagi. Kursor akan ditempatkan pada teks judul tersbeut.
3. Lakukan pengeditan pada judul grafik tersebut
4. Jika pengeditan sudah selesai, klik di sembarang tempat di luar daerah judul grafik.
Memformat Judul Grafik
Bila kita ingin memformat teks judul grafik saja kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Klik judul grafik untuk memilihnya. Batas daerah judul grafik akan terlibat
2. Bila ingin menggeser posisi teks judul grafik, tunjuk dengan mouse di salah satu tepi batas teks judul grafik, tekan dan tahan mouse, geser ke tempat yang diinginkan, kemudian lepaskan.
3. Klik kanan pada judul grafik. Pada menu yang muncul, pilih Format Chart Title. Kotak dialog Format Chart Title akan ditampilkan.
4. Pada bagian Border, pilihlah warna untuk batas judul grafik, bentuk dan ketebalan garisnya.
5. Pada bagian Area, pilih warna dan kemudian klik tombol Fiil Effects. Kotak dialog Fill Effects akan ditampilkan.
6. Pilih efek warna di daerah judul grafik tersebut. Klik tombol OK untuk kembali ke kotak dialog Format Chart Title.
7. Untuk mengatur ukuran dan jenis huruf judul grafik, kliklah tab Font.
8. Pilih jenis dan ukuran huruf yang kita inginkan.
9. Jika diperlukan, kita dapat mengatur perataan teks judul dan orientasi kemiringan dengan cara mengklik tab Alignment
10. Klik tombol OK. Hasil dari memformat judul grafik dapat dilihat pada gambar 6.26.
Memformat Legend dan Label Sumbu
Untuk melakukannya, kita dapat mengklik legend atau label sumbu yang ingin diformat kemudian menampilkan kotak dialog Format Legend atau Format Axis Title. Untuk menampilkan kotak dialog tersbeut, kita dapat mengikuti langkah-langkah seperti pada saat memformat judul grafik.
Mengatur Skala Sumbu
Exel mengatur nilai pada sumbu grafik agar selalu dimulai dengan nol. Bila data yang kita miliki jauh lebih besar dari nol, maka kita dapat mengatur agar nilai pada sumbu grafik dimulai dari nilai tertentu. Untuk melakukan pengaturan tersbeut, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Klik kanan pada sumbu nilai. Pada menu yang muncul, klik Format Axis. Kotak dialog Format Axis akan ditampilkan
2. Klik tab Scale
3. Isikan nilai untuk Minimum, Maximum, Major unit, Minor unit dan Crosses at.
4. Klik tombol OK. Hasil pengaturan pada Gambar 6.25 tampat pada gambar 6.26.
Memformat Area Plot
Sama seperti bagian-bagian grafik yang lain, kita dapat memformat area plot agar kelihatan lebih menarik. Langkah-langkah untuk memformat area plot adalah sebagai berikut :
1. Klik area plot untuk memilihnya
2. Dari menu Format, klik Selected Plot Area. Kotak dialog Format Plot Area akan ditampilkan
3. Pada kotak dialog Format Plot Area, pilihlah format area plot yang sesuai.
4. Klik tomol OK.
Memberi Label Data
Agar grafik dapat menunjukkan secara jelas berapa nilai datanya, kita dapat menambahkan label data pada grafik. Langkah-langkah untuk melakukan \nya adalah sebagai berikut :
1. Klik seri data grafik untuk memilihnya
2. Dari menu Format, klik Selected Data Labels. Kotak dialog Format Data Series akan ditampilkan.
3. Klik tab Data Labels
4. Klik di kotak cek Value
5. Klik tombol OK. Label data pada seri data grafik yang dipilih akan ditambahkan
6. Klik seri data grafik yang lain untuk memilihnya
7. Lakukan hal yang sama untuk memberi label data
Free Download Microsoft Office 2010

Microsoft Office 2010 - The Best New Features in Access
Fast, easy database creation
Ready-to-go Templates - Use the available templates to create a marketing list or sales pipeline without being a database expert. The templates are designed to give you the structure you need to get started and let you expand as you become more familiar with using Access.
Use modular components - These prebuild components allow you to build the most common tasks into your database. Go to Create - Application Parts after making your selection, the wizard will guide you through the setup and make your choices obvious. There are on-demand help videos that explain how to use Access. The videos are surprisingly easy to follow with clear language and demos that take you through the screens step-by-step.
Forms and reports with realistic, targeted analysis
Conditional formatting - Use data bars to manage your rules and create professional reports that are understandable and informative. Rather than trying to "crowbar" your data into available formats, you can customize the presentation and make your data mean more to organization. Stay focused at your sales and marketing meetings by using reports that everyone will recognize and appreciate.
Office themes - Choose themes with fonts, colors and designs that match your other Microsoft Office products that demonstrate consistency and branding.
Backstage - The Microsoft Office Backstage view replaces the traditional file menu with an ergonomic approach that uses In and Out features for efficiency. The improved Ribbon lets you access your favorite commands quickly and create custom tabs to personalize the way you work.
Developer quality without writing code
Expression Builder - Enhanced functionality with IntelliSense to greatly simplify formula and expression building. With these intuitive tools you will spend less time troubleshooting relationship errors and more time building a valuable database.
Macro Designer - Add basic logic to your database, quickly and easily even if you are not familiar with databases. If you're an experienced Access user, you'll find the enhancements allow you to use the complex logic move efficiently than ever. Extend your database application with increased performance and confidence.
Work from anywhere
Online - Post your database online and then access, view, and edit them from the Web. Users without an Access client can open Web forms and reports via a browser and their changes are automatically synchronized.
For organizations of all types and sizes, Access 2010 allows you to be more productive, flexible and cost-effective. You can combine tasks in Access that previously required several programs and labor intensive analysis to make better decisions for your business.
For more technical notes and information go to: www.lansystems.com/technotes.html
http://www.lansystems.com
Use AutoCorrect in Microsoft Word
· Correct common typing errors such as "teh" instead of "the"
· Capitalise the first letter of days of the week. So "Monday" is converted to "Monday"
· Capitalise the first letter of sentences
· Correct incorrect use of the Caps Lock key such as "sHOULD"
· Correct two initial capitals such as "SHould"
These options can be customised to fit you.
To open the AutoCorrect Options:
In Word 2003
Click Tools > AutoCorrect Options
In Word 2007
Click the Office Button > Word Options > Proofing > AutoCorrect Options
Check or uncheck the required options and click Ok
Add an AutoCorrect Entry
You can add an entry to the AutoCorrect dictionary. This is a fantastic feature to use to improve your productivity. It can greatly speed up data input and also help reduce spelling mistakes.
After adding an entry or changing the AutoCorrect options in Word, they are updated across all Microsoft Office applications improving your productivity when using Excel or Outlook also.
1. Open the AutoCorrect Options as mentioned previously depending on the version of Microsoft Word you are using
2. Enter mso in the Replace: box
3. Enter Microsoft Office training in the With: box
4. Click Ok
5. Click Ok again
Now whenever you enter mso into an Office application the text is automatically replaced with Microsoft Office training.
Preventing Automatic Replacement of Text
When Word replaces the text, a blue line appears below the first letter of the first word entered. If you point the mouse to this blue line a smart tag will appear providing AutoCorrect Options.
This tag allows you to stop Word automatically changing mso. This is useful when you need to enter the text mso. It may be somebody's initials, an acronym, or the name of a project or company.
Click the AutoCorrect Options smart tag and select either Change back to "mso" or Stop Automatically Correcting "mso".
This is useful but not particularly efficient. A good trick of the trade when using AutoCorrect is to precede the word to be replaced with a symbol. For example, instead of mso we could have used /mso or ?mso.
By using a set prefix for all your custom AutoCorrect entries, it will prevent the possibility of using the word mso in the future and AutoCorrect incorrectly replacing the word with Microsoft Office training.
Removing an AutoCorrect Entry
To remove an entry:
1. Open AutoCorrect Options
2. Enter the first few letters of the word in the Replace: box and select the word in the list
3. Click Delete
Pengenalan Microsoft Excel
Sejarah Microsoft Excel
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya. (sumber : wikipedia)
New Features of Microsoft Office 2010
Download Free Microsoft Office Beta or Microsoft Office 2010 Trial
Download Microsoft Office 2010 Beta or Microsoft Office 2010 Trial Click Here
Microsoft Office 2010 dan Share Point 2010

Microsoft baru saja mengumumkan tersedianya produk baru Microsoft Office 2010 dan Microsoft SharePoint 2010 serta Microsoft Visio 2010 dan Microsoft Project 2010 pada tanggal 12 Mei 2010 untuk seluruh konsumen bisnis di dunia.
Office 2010 dan SharePoint 2010 ini akan diharapkan meningkatkan produktivitas kita dengan berbagai fiturnya.
Program beta Office 2010 dan SharePoint 2010 merupakan program beta yang memiliki banyak pengguna sebagai tester, kurang lebih 8.6 juta sudah mencoba menggunakannya dan lebihd ari 1000 partner Microsoft telah membangun solusi di atasnya.
Pada Office 2010 ini juga dilengkapi Microsoft Office Web Apps yang merupakan pelengkap online untuk aplikasi Word, PowerPoint, Microsoft Excel dan OneNote. Melalui Office Web Apps maka kit bisa mengakses file dari PC, ponsel maupun browser.
Office Mobile 2010 juga sudah tersedia melalui Windows® Phone Marketplace untuk semua ponsel Windows Mobile 6.5.
Situs peluncuran Office 2010 ini dapat diakses di http://www.the2010event.com
Untuk info Office 2010 lebih lanjut: http://office2010.microsoft.com
Dan ingin tahu lebih lanjut tentang Office Web Apps: http://office2010.microsoft.com/en-us/web-apps/
sumber beritateknologi.com
Microsoft Office 2010 Gratis

Informasi ini dituliskan oleh Charles Van Heusen dalam In the Know blog di situs US Partner Community milik Microsoft. Sayangnya posting blog itu kelihatannya telah diturunkan oleh Microsoft.
Tidak diketahui apakah tawaran serupa akan dilakukan di Tanah Air. Namun, jika Anda ditawari upgrade gratis, maka pilihlah cara unduh dan instalasi sebab ongkos kirim DVD yang membuat upgrade bisa jadi cukup mahal.
Microsot Office 2010

Microsoft office 2010 telah dilucurkan ? Belum sempurna kita ngerti Microsoft Office 2007 atau malah belum sempat beli Microsoft office 2007, e Microsoft malah udah ngeluarin produk terbarunya. Bagus lho harganya juga ga mahal-mahal amat. Perusahaan Microsoft akan menjual empat versi dari peranti lunak Office 2010 dengan kisaran harga 99 hingga 499 dolar Amerika Serikat. Murah kan, beli jangan pakai program bajakan terus. O iya hebatnya Microsoft Office 2010 tuh tahu lho, mana program aseli mana yang bajakan. Jadi kalau kita instalnya program tak asli pasti di atas itu ada tulisan unlisensed program...
Seperti yang diberitakan liputan6.com
Perusahaan perangkat lunak raksasa, Microsoft pada Rabu (18/11) waktu setempat meluncurkan Microsoft Office 2010 versi beta. Selain itu, Microsoft juga mengumumkan peluncuran SharePoint Server, Visio, Project and Office Web Apps di Konferensi Developer Profesional 2009.
Seperti diwartakan situs Techtree.com, Office 2010 Beta ini bisa diunduh oleh siapa saja. Tak hanya itu, perangkat lunak ini juga tersedia dalam versi 32-bit (684 MB) dan 64-bit (750 MB). Kedua paket tersebut termasuk versi-versi aplikasi Office di antaranya Word, Excel, Powerpoint, Outlook, OneNote, Access, Publisher, InfoPath, SharePoint Workspace dan Communicator.
Selain dengan ikon baru, Office 2010 juga disertai Office Communicator 2007 R2 baru yang terintegrasi dalam Outlook 2010. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyinkronisasikan Windows Live dan situs jejaring sosial lainnya dalam Outlook. Awal tahun depan, kemungkinan besar Linkedln Feed juga akan ditambahkan ke Outlook 2010.
Untuk mengunduhnya, masuklah ke halaman utama situs resmi Microsoft. Kemudian klik pada tulisan "Get it now" berwarna hijau yang akan membawa Anda ke halaman download tepat setelah login dengan ID Windows Live. Setelah masuk, simpanlah kunci MAK di tempat yang aman di sistem Anda.
Para pengusaha dapat mulai menguji Office Web Apps, yang mencakup pengeditan di Word dan OneNote Web Apps. Kendati demikian, versi konsumennya masih berada dalam tahap Technology Preview di Windows Live. Meski belum ada tanggal pasti, Microsoft berencana merilis versi lengkap Office 2010 pada semester pertama tahun depan.
sumber : www.tekno.liputan6.com
Membuat Kotak Keterangan Berulang di MS Office Excel 2007
Download Ratusan Ebook dan Software Bisnis
Satu Jam, Jadi Webmaster ?
Pengen Pulsa Gratis ?
Komisi 100 ribu tiap Penjualan, Mau ? Free For Blogger

- Ketika kita membuat tabel maka halaman pertama akan tercetak seperti dibawah ini :

- Namun ketika halaman kedua dan seterusnya dicetak, maka yang tercetak adalah seperti berikut :

Nah, yang saya maksud adalah, bagaimana cara membuat supaya kotak keterangan (yang saya warnai hijau dan dikelilingi garis merah) itu dapat tercetak seperti halaman pertama tadi. Mari simak tutorialnya.
- Silakan buat sembarang tabel, atau buka tabel yang ingin Anda buat seperti ini.
- Setelah itu, pilih menu insert

- Klik pada menu header and footer


- Pastikan muncul jendela seperti ini :

- Klik pada tab menu “SHEET” hingga tampilannya menjadi seperi ini :

- Lanjutkan dengan mengklik “ROWS TO REPEAT AT TOP”

- Setelah itu kursor Anda akan berubah menjadi tanda panah, dan klik pada kotak keterangan yang Anda buat hingga seluruh kotak keterangan itu terblok oleh garis putus-putus

- Langkah selanjtnya adalah meneruskan konfigurasi dengan meng klik pada gambar seperti dibawah ini :


- Selanjutnya akan muncul jendela yang sama seperti tadi, hanya saja ada perbedaan pada kolom isian rows to repeat at top. Abaikan saja lalu pilih OK

- Lihatlah pada print preview, sekarang kotak keterangan sudah ada pada setiap halaman.

sumber : http://mas-pandu.blogspot.com
Mengenal Microsoft Access
Download Ratusan Ebook dan Software Bisnis
Panduan (Ebook dan Video Tutorial) dan Software Pembuat Website
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
sumber : http://id.wikipedia.org