Proses Pembuatan Nata De Coco tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Namun terlebih dahulu kita lihat apa sih yang dinamakan Nata de Coco itu ? Nata de coco artinya adalah krim yang berasal dari air kelapa, yang terbentuk oleh aktivitas fermentasi gula dalam air kelapa oleh bakteri Acetobacter. Hasil fermentasi bakteri ini akan membentuk gel pada permukaan larutan air kelapa.
Air kelapa yang selama ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan hanya dibuang saja sebetulnya masih memiliki nilai tambah yang cukup besar bila diproses lebih lanjut menjadi makanan atau minuman dikala musim kemarau tiba apalagi pada saat umat islam melaksanakan puasa ramadhan sungguh sangat menyegarkan, dan air kelapa merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba, karena mengandung gula , senyawa nitrogen, mineral dan vitamin.
Dengan menggunakan mikroba yang cocok seperti Acetobacter xylinum , air kelapa dapat difermentasi menjadi “ Nata de Coco “ suatu jenis makanan baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia tetapi sudah lama populer di Philipina.
Pembuatan “ nata de coco “ sangat mudah dan sederhana , sehingga dapat dibuat dirumah- rumah penduduk sebagai kegiatan home industri dan pendapatan rumah tangga , terutama masyarakat yang berdekatan dengan tempat pengupasan kelapa misalnya : pasar atau daerah penghasil kopra/ kelapa.
KEBUTUHAN NATA DE COCO
“ Nata de coco “ biasanya dijual dalam bentuk nata dalam sirup yang sudah dikemas dalam cup plastic dll. Akan tetapi di Jawa Barat banyak dijual dipasar dalam bentuk masih lembaran – lembaran menyerupai cingcao dan oleh masyarakat diproses sendiri menjadi minuman serta dipasarkan disekolah-sekolah .
“ Nata de coco “ merupakan makanan yang enak dan kalau memungkinkan dapat sebagai komoditas ekspor non migas .
SIFAT – SIFAT KHUSUS NATA DE COCO
Dilihat dari susunan kimianya , “Nata de coco” adalah “ bacterial cellulose " . Bahan makanan ini bebentuk padat, putih , tranparant dan mengandung air ± 98 % . Rasanya menyerupai kolang kaling.
BAHAN BAKU DAN PENOLONG.
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat “ Nata de coco “ adalah sebagai berikut :
1. Air kelapa tua
2. Gula Pasir
3. Asam cuka glacial
Untuk membuat 85 botol nata de coco didalam sirup, diperlukan bahan sbb. :
Air Kelapa tua = 50 liter
Gula Pasir = 20 Kg
Asam cuka glacial = 1 liter
Botol jar ( lengkap dengan- = 85 buah
Tutup yang tahan panas &
Tahan asam, beserta label)
PROSES PEMBUATAN/PROSES PRODUKSI
Proses Pembuatan “ Nata de coco “ dilakukan dengan melalui tahap- tahap proses sbb. :
a. Persiapan air kelapa
b. Persiapan media
c. Fermentasi
d. Penghilangan asam
e. Pengawetan
Adapun proses produksinya :
1. Air kelapa tua disaring dengan kain/ saringan.
2. Panaskan hingga mendidih ± 10 menit
3. Turunkan dan biarkan hingga dingin betul
4. Campurkan gula sebanyak 2,5 – 5 % x berat air kelapa
5. Masukkan asam cuka glacial 1,5 % x volume air kelapa
6. Aduk hingga merata betul
7. Tambahkan starter bakteri secukupnya dan aduk kembali sampai merata .
8. Tuang pada tempat yang bersih (loyang/ gelas yang berdiameter ± 30 cm ) , setinggi ± 2 s/d 3 cm .
9. Tutup wadah tsb. dengan kain atau kertas koran & diikat karet agar tidak dimasukki serangga, tetapi dapat ditembus udara.
10. Tempatkan media “ nata de coco” pada rak fermentasi dengan suhu kamar fermentasi serta tidak terganggu
11. Sesudah 2 hari akan terlihat ada lapisan tipis dipermukaan yang makin hari makin menebal dan dapat dipanen sesudah mencapai tebal ± 1,5 Cm . Ketebalan ini tercapai sesudah waktu fermentasi 12 – 15 hari.
12. Bila sudah dipanen dan untuk menghilangkan asam cuka , nata de coco direndam selama 3 hari dengan mengganti air perendam setiap hari.
13. Nata de coco dapat diris-iris berbentuk kubus dan digodok selama 30 menit.
14. Tiriskan ,nata de coco dicampur dengan 1 bagian gula pasir atau sirup lalu biarkan selama 1 malam agar meresap kedalam nata.
15. Isikan nata kedalam botol –botol jar dan ditutup rapat serta disterilisasikan dengan suhu 120 ° C selama ± 30 menit.
16. Botol kemasan diberi label .
Gampangkan ? Silakan coba, ditekuni siapa tahu menguntungkan
No comments:
Post a Comment